Senin, 17 Juni 2013

Faktor Sukses

Bila kita mendengar seorang sarjana yang lulus dengan indeks prestasi tinggi, dalam benak kita sudah terbayang bahwa sebentar lagi akan menanti pekerjaan yang baik dan masa depan yang cemerlang bagi sarjana berprestasi tersebut. Namun, tidak demikian dengan Jack Lord. Ini Kisah Nyata. Jack Lord begitu Ia biasa dipanggil adalah seorang sarjana dengan predikat cum laude dari Universitas Riau. Beliau telah menghabiskan waktunya lebih dari 8 tahun bekerja sebagai Tukang Pel (Cleaning Service) di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)di jajaran Pemerintah Propinsi Riau. Otak encer dan Prestasi Akademik (IP 3,75) yang dicapai dengan susah payah ternyata tidak dapat mengubah nasib Jack Lord yang tetap menjadi Tukang Pel. Berita lengkapnya ada di : www.metronews.com/index.php/metro
Apa yang dapat kita petik dari kisah dan data di atas? Sebuah fakta menunjukkan bahwa kecerdasan dan prestasi akademis tidak menjamin lulusannya bisa mandiri, bisa mengatasi problema kehidupan dan bisa mengatasi masalah pengangguran.
Kisah Seorang OB (Office Boy)
Selanjutnya Saya akan menampilkan satu kisah pembanding, inipun kisah nyata. Kisah seorang Houtman Zaenal Arifin. Kisahnya dimulai ketika Houtman setamat SMA merantau ke Jakarta, karena kerasnya kehidupan Jakarta, Houtman lakoni pekerjaan sebagai pedagang asongan, Ia terus pelihara cita-citanyanya, dia ingin menjadi orang sukses dan hidup sejahtera begitu, katanya. Setiap hari, ia datangi kantor-kantor mewah untuk memasukkan surat lamaran pekerjaan, sampai suatu ketika, datang panggilan pekerjaan. Houtman mendapat panggilan bekerja di sebuah perusahaan yang sangat terkenal di dunia, The First National City Bank (Citybank), sebuah perusahaan bonafit di USA yang membuka cabang di Jakarta, Houtman pun diterima sebagai OB (Office Boy). Office Boy atau cleaning service atau tenaga kebersihan adalah struktur pekerjaan yang paling rendah di kantor tersebut, tugasnya mulai dari membersihkan WC, ruangan kerja dan ruangan lainnya.
Houtman menjalani pekerjaan sebagai OB dengan baik, namun kemauan belajar, berusaha, dan kegigihan yang luar biasa,membuat dia terus mengalami perubahan yang cepat, mulai sebagai OB, dia berkesempatan belajar mengoperasikan mesin fotocopy, dia juga rajin membantu karyawan yang lembur sampai malam, dia terus belajar dan bertanya tentang istilah istilah perbankan seperti letter of credit, bank garansi, transfer, kliring dan lain-lain. Houtman cepat menguasai pekerjaan yang dipercayakan, sampai suatu ketika Pejabat Citybank mengangkatnya sebagai pegawai bank, karena kompetensi yang dimilikinya, padahal dia hanya tamatan SMA.
Tantangan yang sangat besar dihadapi oleh Houtman, terutama cercaan teman teman se kantornya yang tidak suka dengan posisinya sebagai Karyawan Bank. Perjuangan, kerja keras, disiplin, menjalin hubungan dan komunikasi yang baik, semangat pantang menyerah yang dimiliki Hotman, dalam kurun waktu 19 tahun tepatnya 10 juni 2010, seorang OB telah mengubah nasibnya menjadi Vice President City Bank, Wakil Presiden Direktur City Bank, sebuah jabatan tertinggi di Indonesia, karena presiden direkturnya ada di USA.
Dari dua kisah diatas, kisah pertama, Jack Lord, seorang sarjana berprestasi Akademis yang selama 8 tahun belum dapat mengubah nasibnya sebagai Tukang Pel (Cleaning Service) dan Houtman yang memiliki cita-cita dan terus berjuang mengejar cita-citanya. Dalam kata lain Jack Lord yang memiliki Academic Skillnya tidak dapat mengaplikasikan ilmunya dalam bekerja, sedangkan Houtman menggunakan Soft skills yaitu mengelola dirinya untuk mau bekerja keras (effort), optimis (personal skill) dan menjalin hubungan dengan orang lain (social skill)
Sebuah penelitian yang dilakukan Harvard University, di Amerika Serikat, menyatakan bahwa kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan (academic) dan keterampilan teknis (hard skill), tetapi oleh keterampilan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan bahwa kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 % dengan hard skill dan sisanya 80 % dengan soft skill.